Rabu, 03 Juli 2013 | 08:38 WIB
Sejumlah warga berhamburan keluar rumah saat terjadi gempa bumi yang berkekuatan 6.2 SR di desa Lampahan, Bener Meriah, Aceh, (2/7). Gempa bumi ini mengakibat puluhan rumah rusak dan ratusan orang luka-luka. ANTARA/Syahrol Rizal
Menurut Sutopo, Kepala BNPB, Syamsul Ma'arif, sudah melaporkan perkembangan terkini dampak gempa Aceh berkuatan 6,2 skala richter, yang terjadi Selasa, 2 Juli 2013, kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Selain korban meninggal dan luka, ribuan rumah dilaporkan mengalami kerusakan.
Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah, di Aceh Tengah terdapat 10 orang meninggal, 140 orang luka-luka dan dirawat di rumah sakit. Sebanyak 1500 bangunan yang meliputi rumah, masjid, madrasah, dan kantor pemerintah mengalami kerusakan. Beberapa ruas jalan mengalami longsor. Untuk sementara pemerintah telah menyiapkan pengungsian di 10 tempat.
Di Kabupaten Bener Meriah, tedapat 12 orang meninggal, 70 orang dirawat di rumah sakit dan puskesmas. Kerusakan bangunan dan rumah masih dilakukan pendataan. Sutopo mengatakan hingga kini upaya penanganan gempa terus dilakukan. Tim BNPB, Satuan Reaksi Cepat, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Pekerjaan Umum, terus melakukan koordinasi.
IRA GUSLINA SUFA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar