48.354 Keluarga dapat BLSM di Kab. Purwakarta

Selasa, 25 Juni 2013 09:50

Dana Sebesar Rp29.012.400.000 Dicairkan 1 Juli di Kantor Pos
PURWAKARTA-Diperkirakan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Kabupaten Purwakarta baru akan cair pada tanggal 1 Juli mendatang. Untuk mendapatkan BLSM warga miskin terlebih dahulu akan dibagikan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) yang tidak lama ini akan disebarkan melalui Kantor Pos ke masing-masing desa.
Kepala Kantor PT Pos Purwakarta, Dodi Frisenaldy mengatakan, jumlah penerima KPS di Kabupaten Purwakarta sebanyak 48.354 kepala rumah tangga. Jumlahnya lebih sedikit dibandingkan data Badan Pusat Statistik (BPS) sebanyak 89 986 jiwa pada tahun 2010. Untuk memastikan pembagian KPS tidak salah sasaran, pihaknya akan membagikan langsung ke 193 kelurahan dan desa di Kabupaten Pureakarta.
"Panitia pelaksananya dari Kantor Pos. BLSM, kita masih persiapan di internal, saat ini masih dalam proses persiapan harap bersabar menunggu saja," kata Dodi kepada Pasundan Ekspres, Senin (24/6).
Dari 48.354 kepala rumah tangga di 17 Kecamatan penerima BLSM di Purwakarta, tercatat Kecamatan Plered memiliki jumlah warga miskin paling banyak yaitu 4.595 kepala rumah tangga. Dari total penerima KPS sebanyak 48.354 kepala keluarga selama empat bulan mereka mendapatkan Rp150 ribu setiap bulannya atau Rp600 ribu selama empat bulan. Secara keseluruhan jatah untuk BLSM di Kabupaten Purwakarta sebesar Rp29.012.400.000.
"Diberikan berturut-turut selama empat bulan pembayarannya dua tahap, dan Purwakarta tahap ke-dua. Untuk di Jawa Barat, Purwakarta paling kecil. Kalau masalah data siapa yang berhak dan tidak berhak itu kebijakan dari pemerintah pusat," paparnya.
Sampai sejauh ini, untuk KPS belum bisa dipastikan kapan dibagikan karena masih dalam proses percetakan. Secara fisik KPS lebih mirip dengan Kartu Alat Transaksi Manual (ATM), yang memiliki nomer bercode 14 digit yang timbul. Namun KPS lebih memiliki kelebihan yaitu terdapat data kepala rumah tangga yang tercantum dan alamat tinggal. Di muka depan kartu terdapat pula logo Garuda Indonesia, tulisan Republik Indonesia dan logo dari beberapa kementerian pendukung.
"Tahap satu 15 kota besar dari 11 provinsi di Indonesia, pada tanggal 22 dan 24 Juni kemarin. Sisanya 25 juni dan Kabupaten Purwakarta kemungkinan tanggal 1 Juli," pungkasnya.(sei/vry)