Rabu, 31 Juli 2013

Tarif Parkir Rp2.500 per Jam

       
Nana: Rp250 juta per Tahun untuk PAD
PURWAKARTA
-Carut marut dan kerap menjadi penyebab kemacetan di hampir seluruh jalan protokol di Purwakarta. Pengelolaan parkir dinilai, sangat buruk bagi kebanyakan warga. Selain menghabiskan seluruh bahu jalan sebagai lahan parkir, yang menyulitkan angkutan kota terpaksa melakukan naik-turun penumpang di tengah jalan. Pengelola parkir juga dinilai gagal mentertibkan lalu lintas dengan tanpa dibekali ilmu lalu lintas.
Kadishubparpostel Purwakarta, Nana Mulyana mengatakan, selama tiga tahun terakhir pendapatan atau target pendapatan daerah dari pengelolaan parkir sudah mencapai target bahkan melebihi. Walaupun, kata dia, masih ada pengelolaan parkir liar oleh sejumlah karang taruna atau organisasi kepemudaan yang  tidak menyetor ke Pemkab Purwakarta.
“Pemasukan Rp250 juta pertahunnya. Kurang lebih Rp20 juta per bulan. Dari hasil PAD parkir, sebelumnya belum pernah sebesar ini," ujar Nana.
Sementara itu, anggota DPRD Purwakarta, Chaerul Amin menegaskan, saat ini pengelolaan parkir oleh pihak ketiga, dinilai sangat merugikan pemerintah. Panjang dan ruas jalan yang digunakan jika hanya menghasilkan Rp250 juta saja pertahun ke Pemda Purwakata, sangat jelas dan tematisnya sangat jauh dari harapan. Dirinya mendesak kepada Pemkab Purwakarta untuk mengkaji ulang kerjasama dengan CV ' I '.
"Sebagai wakil rakyat, kontrol akan kebocoran pendapatan jelas menjadi kewajiban kami. Kami meminta agar Pemkab Purwakarta mampu meningkatkan pendapatan dari parkir, yang saat ini masuk sangat kecil," jelasnya.                                            
Dari Pasundan Ekspres di beberapa supermarket dan pusat perbelanjaan, tarif parkir perjamnya sangat variatif. Bahkan salah satu pusat perbelanjaan yang berada di Sadang memasang tarif Rp2.500 per jam pertama dan berlaku kelipatan kedepannya. "Kota kecil tarif parkir selangit," ujar Nita (34) salah seorang pengunjung yang ditemui di pusat perbelanjaan tersebut.(mas/vry)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar