Jumat, 12 Juli 2013

Penyebab Warga Blokir Jalan Tol Cikampek

Penyebab Warga Blokir Jalan Tol Cikampek      

TEMPO.CO, Bekasi - Jalur tol Jakarta-Cikampek kembali lumpuh karena warga berdemontrasi. Ratusan warga memprotes lahan pertanian di Telukjambe, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang dikuasai perusahaan pengembang. Akibatnya, jalur tol itu lumpuh sekitar 2,5 jam.

Unjuk rasa itu berlangsung sekitar pukul 09.00 pagi tadi. Warga menutup jalur tol di kilometer 44 dari dan menuju Cikampek menggunakan batang-batang pohon. Demonstran juga membakar batang-batang pohon di sekitar jalur yang diblokade.

Seorang warga yang memprotes, Koswara mengatakan, demonstrasi ini merupakan sikap kekecewaan masyarakat karena permasalahan lahan dengan perusahaan pengembang yang tidak kunjung usai. "Kami terpaksa memblokir tol," kata dia, Kamis 11 Juli 2013.

Menurut dia, warga Telukjambe yang dominan berprofesi sebagai petani menginginkan lahan milik mereka seluas sekitar 350 hektare disertifikasi. Itu karena mereka patuh membayar pajak. Para petani itu pun mengklaim tanah itu sudah dimiliki sejak 22 tahun silam.

Kuasa hukum masyarakat, Yono Kurniawan mengatakan, pada awalnya perusahaan yang berkonflik dengan masyarakat terkait dengan kepemilikan tanah ialah PT Sumber Air Mas Pratama (SAMP). Namun di tengah konflik warga dengan perusahaan itu, muncul PT Agung Podomoro Land yang mengakusisi lahan PT SAMP.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar