Jumat, 12 Juli 2013

Kantor Pegadaian Diserbu Warga

 
Untuk Memenuhi Kebutuhan Sekolah
PURWAKARTA
-Pegadaian Kantor Cabang Purwakarta mencatat kenaikan transaksi dengan angka yang signifikan. Hal tersebut salah satunya dipicu tradisi “munggahan” yang menjadi kebiasaan masayarakat Sunda, termasuk warga Purwakarta.
Hal ini disampaikan Pimpinan Cabang Pegadaian Purwakarta Susi, melalui Manager Fidusia Hj Sunlutwiyah SE saat ditemui Pasundan Ekspres, Rabu (11/7).
“Kenaikan transaksi berimbang antara nasabah yang menggadai maupun menebus barang gadainya. Adapun rata-rata kenaikan meningkat sekitar 30 persen dibandingkan bulan-bulan sebelumnya,” ujar wanita yang akrab dipanggil Lutfi ini.
Dikatakannya, warga yang menggadai terutama disebabkan tradisi munggahan dan kebutuhan menghadapi tahun ajaran baru. “Tanggal 15 Juli nanti sudah memasuki tahun ajaran baru. Dampaknya, banyak nasabah yang menggadai barang berharganya untuk memenuhi kebutuhan sekolah anaknya,” jelas Luthfi.
Sementara, warga yang menebus barang gadainya tak kalah ramai. “Momen Ramadan kali ini juga bertepatan dengan pencairan gaji ke-13 dan keluarnya sertifikasi guru. Karena itu jumlah yang menebus tak kalah banyaknya dengan yang menggadai,” sambungnya.
Selain itu, Pegadaian juga kini tengah gencar menyosialisasikan program terbarunya, yakni Multi Payment Online/Multi Pembayaran Online (MPO). “Pegadaian Purwakarta kini memiliki MPO yang bisa dimanfaatkan untuk layanan pembayaran berbagai tagihan bulanan seperti listrik, telepon dan pembelian pulsa,” katanya.
Ditambahkannya, MPO juga merupakan solusi pembayaran cepat yang memberi kemudahan nasabah dalam bertransaksi tanpa harus memiliki rekening di bank. “Dengan layanan MPO ini, nasabah semakin dimudahkan dalam bertransaksi. Tak perlu lagi antre di berbagai tempat, cukup di Pegadaian saja,” pungkasnya.(add/vry)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar